Sebelum
bicara tentang prediksi harga emas 2013, kita kupas sedikit apa yang
terjadi pada 2012. Data kami menyebutkan bahwa performansi emas selama 2012 harga emas naik 7,51% dalam Rupiah dan naik 8,4%
dalam US$. Kenaikan ini lebih rendah secara Year on Year dibanding
tahun sebelumnya yang mencapai 17% dan tahun 2010 yang mencapai 24,9%.
Meski demikian, ada rule/ prilaku yang diyakini dan terbukti
selama 40 tahun di investasi emas yaitu harga terendah pada tahun
berjalan tak pernah menyentuh harga terendah pada tahun sebelumnya.
Demikian juga yang terjadi pada tahun 2012 terhadap 2011 dan 2011
terhadap 2010.
Pada 2012, harga tertingginya (US$1787/toz) tak menyentuh harga
tertinggi 2011 yaitu USD1915/toz. Akan tetapi pada bulan terakhir 2012
emas lokal naik pesat karena faktor melemahnya Rupiah terhadap US$ yang
cukup signifikan, sehingga emas dibeli lebih mahal dalam Rupiah
dibanding dibeli dengan US$.
Di dalam negeri, Antam merealisasikan kenaikan penjualan 4 ton di
tengah melemahnya pembelian retail oleh masyarakat yang didorong
pengetatan aturan gadai emas di bank syariah oleh Bank Indonesia. Awal
tahun 2012 minat masyarakat berinvestasi emas begitu tinggi hingga
Menkeu merasa harus mengeluarkan statement untuk mengeremnya. Hal ini
pernah dilakukan oleh pemerintah India yang menganjurkan pengendalian
investasi emas oleh masyarakat dengan mengenakan pajak lebih tinggi pada
semester 2 – 2011. Overall, harga emas selama 2012 naik tak curam tapi
seperti biasa, naik 2 kali lipat dibanding suku bunga, baik Rupiah
maupun US$.
2013 kenaikan harga emas akan dipicu permintaan domestik yang tinggi
Tahun 2013 akan menjadi tahun yang cerah bagi ekonomi Indonesia.
Ekonomi diperkirakan tumbuh 6,3-6,7% dimana secara global ekonomi tak
naik lebih dari 2%, bahkan Eropa minus. Investasi langsung (FDI =
Foreign Direct Investment) naik 11,6-12% dan konsumsi rumah tangga naik
5-5,4%. Di sisi lain, inflasi diperkirakan 3,5-5,5%. Sehingga secara
umum, minat investasi individual akan naik karena kesadaran yang makin
baik tentang pentingnya investasi. Masyarakat juga makin percaya diri
bahwa investasi (di berbagai sektor) akan aman dan menjanjikan.
Oya, ada data bahwa perkiraan harga emas oleh para analis bertahun ke
belakang ternyata tak pernah benar. Alias salah perkiraan. Bloomberg
pada tahun tahun 2008 memperkirakan harga emas USD780/toz ternyata
mencapai 820/toz. Pada 2009 diperkirakan 825 ternyata 980. Demikian
seterusnya. Bloomberg ‘menyadari’ dengan mengatakan “They (analyst)
forecast gold prices to decline a few years out” ternyata yang terjadi
adalah sebaliknya. Apa makna ini semua? Emas naik lebih sering diluar
perkiraan siapapun.
Oleh : Endy J Kurniawan
Pergerakan Harga Dinar 24 Jam
Dinar dan Dirham
15 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Disclaimer
Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini