Pergerakan Harga Dinar 24 Jam

Dinar dan Dirham

Dinar dan Dirham
Dinar adalah koin yang terbuat dari emas dengan kadar 22 karat (91,7 %) dan berat 4,25 gram. Dirham adalah koin yang terbuat dari Perak Murni dengan berat 2,975 gram. Khamsah Dirham adalah koin yang terbuat dari Perak murni dengan berat 14,875 gram. Di Indonesia, Dinar dan Dirham diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang, Tbk, dan oleh Perum PERURI ( Percetakan Uang Republik Indonesia) disertai Sertifikat setiap kepingnya.

09 Juli 2010

Pilihan Investasi : Saham Atau Dinar/Emas...?

Ini adalah salah satu pertanyaan yang sangat sering sampai ke saya, yaitu pembaca yang menanyakan pilihan investasi antara bermain saham atau investasi Dinar. Jawaban saya adalah tergantung dengan tujuan investasi Anda; bila Anda suka yang bergejolak jangka pendek – bisa untung besar tetapi juga rugi besar – barangkali saham pilihannya. Tetapi bila Anda menghendaki pertumbuhan nilai asset jangka panjang – dinar-lah jawabannya.

Biasanya pertanyaan berikutnya adalah, lho dinar kan sama juga bergejolak – bisa untung besar dan rugi besar juga kan...?. Disinilah bedanya !, untuk jangka pendek dinar memang bergejolak sama dengan saham, tetapi trend jangka panjangnya jelas keatas. Sebaliknya saham, dia bergejolak di tempat tanpa diiringi oleh trend jangka panjang keatas.

Untuk menjelaskan hal ini saya tampilkan data 10 tahun terakhir dari pasar internasional , karena harga emas kita maupun harga saham di Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh pasar dunia. Data emas saya ambilkan dari Kitco, sedangkan untuk representasi data saham saya ambilkan dari Index yang paling terkenal di dunia yaitu Dow Jones Industrial Average (DJIA). Hasilnya saya sajikan pada grafik dibawah.

Gold vs DJIA

Gold vs DJIA

Perhatikan gejolak saham selama sepuluh tahun terakhir, dia bergejolak sangat significant. Pernah mencapai angka 13,930 bulan October 2007 dan turun tinggal 7,062 pada bulan Februari 2009 – nyaris tinggal separuh dari angka tertingginya. Bila ditarik garis dari Januari 2000 (10,940) , angka rata-rata bulanan DJIA saat ini masih turun sekitar 8 %, yaitu pada angka 10,138.

Artinya apa angka-angka ini ?, bila Anda invest saham di pasar saham internasional sejak Januari tahun 2000, dan Anda pertahankan sampai sekarang – secara rata-rata kurang lebih asset Anda tersebut tidak mengalami pertumbuhan dan bahkan mengalami sedikit penurunan.

Lantas bagaimana dengan dinar/emas; well untuk jangka pendek sama bergejolak-nya. Tetapi trend kenaikan jangka panjangnya sangat jelas. Bila Anda investasi emas januari 2000, bareng dengan investasi saham Anda tersebut diatas. Yang disaham nilainya kurang lebih sama atau bahkan turun sedangkan yang di emas nilainya naik lebih dari empat kalinya; dari rata-rata bulanan di kisaran US$ 284/oz (Januari 2000) ke angka US$ 1,204 (rata-rata bulanan saat ini – Juli 2010).

Lebih jelas lagi adalah apa yang disebut Dow Gold Ratio (DGR) yang saya sajikan dengan menggunakan basis data yang sama dengan grafik diatas. Bila pada Januari 2000 angka DGR berada pada kisaran 38 , saat ini angka tersebut tinggal di kisaran 8.45. Artinya seandainya 1 gram emas tahun 2000 mendapatkan 1 lembar saham PT. XYZ yang merupakan perusahaan rata-rata di tingkat dunia ; maka 1 gram emas yang sama saat ini dapat untuk membeli kurang lebih 4.5 lembar saham perusahaan tersebut pada harganya saat ini.

Dow Gold RatioDow Gold Ratio

Beda analis tentu bisa sangat beda pendapatnya mengenai pilihan investasi ini; tetapi data yang reliable dari sumber yang terpercaya – insyallah akan lebih memudahkan Anda dalam menentukan pilihan investasi Anda !. Meskipun pilihan antara dua investasi tersebut diatas jelas , ada pilihan investasi lain yang bisa jadi lebih baik lagi - seperti sektor riil yang Anda kelola langsung dengan baik - bukan hanya untung, insyaallah juga lebih barakah !. Wa Allahu A'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini

Disclaimer

Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.