Pergerakan Harga Dinar 24 Jam

Dinar dan Dirham

Dinar dan Dirham
Dinar adalah koin yang terbuat dari emas dengan kadar 22 karat (91,7 %) dan berat 4,25 gram. Dirham adalah koin yang terbuat dari Perak Murni dengan berat 2,975 gram. Khamsah Dirham adalah koin yang terbuat dari Perak murni dengan berat 14,875 gram. Di Indonesia, Dinar dan Dirham diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang, Tbk, dan oleh Perum PERURI ( Percetakan Uang Republik Indonesia) disertai Sertifikat setiap kepingnya.

24 Mei 2010

Enam Alasan Mengapa Kita Justru Butuh Emas/Dinar Di Era Ekonomi Global…

Dalam beberapa pekan terakhir ini kita bener-bener merasakan betapa terintegrasinya ekonomi dunia sekarang. Bahkan krisis di Negara yang sangat jauh baik dari sisi geografis maupun dari sisi hubungan ekonomi-pun, dampaknya dapat kita rasakan sampai negeri ini. Rupiah bisa lunglai, saham-saham di Indonesia Stock Exchange ikut anjlog – padahal pusat epicentrum gempa financial dunia-nya ada nun jauh di Yunani sana.

Lantas dengan komponen apa kita bisa membangun ‘bangunan tahan gempa financial’ kita ?, agar rencana pendidikan anak-anak yang masih belasan tahun, rencana pergi haji lima tahun mendatang, rencana renovasi rumah setiap sepuluh tahun, tabungan hari tua agar tetap mandiri sampai akhir hayat dlsb. dlsb. - tidak setiap saat terekspose risiko krisis financial global ?.

Emas atau Dinar-lah salah satu batu bata yang kokoh untuk bangunan finansial Anda sebagai jawaban dari risiko tersebut diatas, yang insyallah tahan gempa krisis financial global dengan frequency kejadian dan severity yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Emas/Dinar memiliki enam alasan yang tidak terbantahkan dan tidak dimiliki oleh instrumen investasi lainnya sebagai berikut :

Insurance Against Inflation

Harga kambing di jaman Rasulullah SAW 1 Dinar, sekarang-pun uang satu Dinar tetap dapat untuk membeli kambing ukuran besar. Apakah ada uang lain di dunia yang terbukti stabil daya belinya ( dengan average inflasi 0%) sepanjang lebih dari 1,400 tahun …?

Insurance Against Currency Devaluation

Negara-negara di dunia bila dalam posisi kepepet sering melakukan tindakan drastic men-devaluasi mata uangnya; bila ini terjadi, maka rakyat yang tidak siap selalu jadi korban. Emas atau Dinar adalah instrumen yang paling efektif dan praktis untuk cover risiko ini.

Optimal Security Against Geo-Political and Financial Market Instability

Ekonomi dan politik dunia saat ini seperti berada pada tanah yang labil, ‘gempa’ dalam skala besar bisa mulai dari krisis politik yang kemudian merambat ekonomi – dan sebaliknya bisa berawal dari ekonomi kemudian merembet ke politik. Selagi ada tempat ‘investasi’ yang lebih stabil, mengapa tidak pilih tempat tersebut ?.

Independently Based On Its Own Demand and Supply

Harga emas atau Dinar tidak ditentukan oleh kebijakan politik atau ekonomi suatu Negara manapun; harga emas bagian terbesarnya adalah dihasilkan oleh mekanisme supply and demand di market. Banyak pihak berusaha mempermainkannya selama ini, namun mekanisme pasar tetap lebih dominan.

Inherent Intrinsic Value

Emas membawa nilainya sendiri (inherent), tidak bisa didevaluasi oleh kebijakan suatu negara. Tidak pernah pula dalam sejarah peradaban manusia emas kehilangan daya belinya.

Portfolio Diversifier & Stabilizer

Sebagus apapun emas/Dinar sebagai instrumen investasi, saya tetap tidak menyarankan Anda memindahkan seluruh invesati Anda ke emas/Dinar. Kaidah investasi jangan menaruh seluruh telur pada keranjang yang sama – tetap berlaku; bukan karena risiko terhadap emasnya – tetapi karena kebutuhan Anda yang bisa tiba-tiba berubah.

Jadi jadikan emas/Dinar sebagai salah satu saja dari portfolio Anda; selebihnya bisa investasi di sektor riil; dan untuk kebutuhan jangka pendek dimana Anda memerlukan Rupiah sebagai alat tukar – kemungkinan besarnya Anda juga masih tetap memerlukan Rupiah ini sebagi bagian dari portfolio Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini

Disclaimer

Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.