Pergerakan Harga Dinar 24 Jam

Dinar dan Dirham

Dinar dan Dirham
Dinar adalah koin yang terbuat dari emas dengan kadar 22 karat (91,7 %) dan berat 4,25 gram. Dirham adalah koin yang terbuat dari Perak Murni dengan berat 2,975 gram. Khamsah Dirham adalah koin yang terbuat dari Perak murni dengan berat 14,875 gram. Di Indonesia, Dinar dan Dirham diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang, Tbk, dan oleh Perum PERURI ( Percetakan Uang Republik Indonesia) disertai Sertifikat setiap kepingnya.

02 Juli 2010

Do’s and Don’ts : Agar Yang Sedikit Bisa Menang…

Dampak dari hidup di alam ‘demokrasi’ khususnya dalam dasawarsa terakhir – ternyata tidak semuanya baik bagi keyakinan kita. Pikiran kita – termasuk pikiran para pemimpin umat yang tadinya kita sangat hormati - bisa terbawa arus karena berpikir bahwa banyaknya pengikut-lah yang akan membawa kemenangan.

Bayangkan kalau sekarang semua orang berpikir yang banyaklah yang memang; maka tidak akan ada lagi golongan sedikit umat yang dengan keyakinannya berpegang teguh pada prinsip-prinsip perjuangannya di bidang apapun. Yang di politik, meninggalkan cita-cita awalnya karena berpikir dengan itu mereka tidak akan menang – karena tidak akan berhasil memperoleh suara yang banyak.

Yang di ekonomi akhirnya mengikuti prinsip “jaman edan – sopo sing ora edan ora kumanan” (jaman gila – siapa yang tidak gila tidak kebagian). Riba ditabrak, korupsi - suap menjadi budaya, semua karena orang mengikuti kebiasaan golongan yang banyak. Bila golongan yang banyak melakukan suap dan korupsi untuk untuk memenangkan project atau memajukan usahanya – maka seolah hanya ini jalan kemenangan itu.

Tetapi alhamdulillah kita masih punya Al-Qur’an dan Al Hadits yang bila kita berpegang pada keduanya kita tidak akan tersesat – bahkan tidak akan bisa disesatkan oleh golongan yang banyak sekalipun. Ketika Panglima perang Islam Amr bin al-’As memberi tahu Khalifah Abu Bakar Siddiq mengenai banyaknya jumlah tentara Romawi yang harus dihadapinya, Abu Bakar menjawab, ”Kalian orang-orang Islam tidak akan dapat dikalahkan karena jumlah yang kecil. Kalian dapat dikalahkan walaupun mempunyai jumlah yang banyak melebihi jumlah musuh jikalau kalian terlibat di dalam dosa-dosa.”

Al-Qur’an yang dibaca oleh Abu Bakar, tentu masih sama dengan Al-Qur’an yang kini kita baca. Ketika keyakinan atas kebenaran ayat “…Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS 2 : 249), diterapkan oleh Abu Bakar dan mampu membawa kemenangan pada tentara Islam – maka keyakinan terhadap Al –Qur’an yang sama tersebut juga insyallah bisa membawa kita yang hidup di jaman ini untuk menang di segala bidang. Hanya perbuatan dosa yang bisa membuat umat ini kalah – walaupun jumlahnya banyak !.

Penyebab kemenangan Islam dimasa lalu, bahkan juga terungkap dari pengakuan musuh. Ketika Heraklius tiba di Anthokia setelah pasukan Romawi dikalahkan pasukan Muslimin, dia bertanya, “Beritahukan kepadaku tentang orang-orang yang menjadi lawan kalian dalam peperangan. Bukankah mereka manusia seperti kalian?”; Mereka menjawab, “Ya!” ; “Apakah kalian yang lebih banyak jumlahnya ataukah mereka?” ; “Kamilah yang lebih banyak jumlahnya di manapun kami saling berhadapan. Lalu mengapa kalian bisa dikalahkan?”. Seseorang yang dianggap paling tua menjawab, “Karena mereka biasa shalat di malam hari, berpuasa di siang hari, menepati janji, menyuruh kepada kebajikan, mencegah dari kemungkaran, dan saling berbuat adil di antara sesamanya. Sementara kami suka minum arak, berzinah, melakukan hal-hal terlarang, melanggar janji, suka marah, berbuat semena-mena, menyuruh kepada kebencian, dan berbuat kerusakan di bumi.”

Jadi belajar dari kemenangan umat ini di masa lampau; kini kita punya tips untuk meraih kemenangan – dalam bidang apapun, termasuk untuk usaha dan karir – meskipun kita dari golongan yang sedikit. Tips itu saya ringkaskan dalam bentuk “Do’s” yaitu hal-hal yang harus dilakukan , dan “Don’ts” yaitu hal-hal yang jangan dilakukan !.

Do’s” – nya adalah :

· Berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadits

· Sholat malam ( sebagai tambahan yang wajib)

· Puasa (baik yang wajib maupun yang sunat)

· Menepati janji

· Menyuruh kepada kebajikan ( amar ma’ruf)

· Mencegah kemungkaran (nahi munkar)

· Berbuat Adil

Don’ts”-nya adalah :

· Minum Khamr

· Berzina

· Melakukan hal-hal yang terlarang

· Melanggar janji

· Suka marah

· Berbuat dhalim

· Menabur kebencian

· Berbuat kerusakan di bumi

Semoga bermanfaat bagi yang menulis dan juga yang membacanya. Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini

Disclaimer

Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.