Pemilu
kali ini akan ketat dan bahkan mungkin tidak segera bisa diketahui
hasilnya. Bila terjadi saling claim kemenangan seperti yang pernah
terjadi dalam persaingan antara George W Bush vs Al-Gore tahun 2000,
maka dampak langsungnya akan buruk bagi ekonomi Amerika – buruk bagi
Dollar – dan harga emas bisa terkatrol naik.
Bila Obama menang, tidak akan banyak perubahan terjadi. Ben Bernanke tetap akan menjabat sebagai Chairman of the Fed, kebijakan Quantitative Easing akan
terus berlanjut – harga emas akan naik turun sejalan dengan hasil
pertemuan FOMC yang berlangsung sekitar 8 kali dalam setahun.
Hasil
FOMC ini biasanya juga sejalan dengan perkembangan ekonomi, penciptaan
lapangan kerja dlsb. Ketika ekonomi membaik, lapangan kerja tumbuh
melebihi harapan – maka Quantitative Easing
yang sudah dijadwalkan bulanan sekitar US$ 40 milyar – bisa saja tidak
di realisir. Bila ini terjadi maka harga emas akan turun.
Bila Mitt Romney yang menang, kemungkinan besar dia akan mengganti Chairman of the Fed dari Ben Bernanke dengan orangnya sendiri. Pasar akan berpersepsi bahwa akan ada perubahan besar dalam kebijakan moneter AS. Quantitative Easing
bisa tidak dilanjutkan. Persepsi ini saja akan bisa membawa pada
kejatuhan harga emas dalam waktu dekat. Harga emas yang sudah rendah
kini, bisa terus menurun dalam satu sampai dua bulan kedepan – bila Mitt
Romney yang menang.
Dalam jangka yang sedikit lebih panjang, siapapun yang dipasang Mitt Romney untuk menggantikan Ben Bernanke sebagai Chairman of the Fed – kemungkinannya akan tetap mencetak uang dari awang-awang meskipun namanya bisa berbeda dari Quantitative Easing. Lebih-lebih sejak kampanye Mitt Romney sudah keburu nge-cap China sebagai melakukan currency manipulator, dia pasti melawannya dengan cara yang kurang lebih sama – yaitu menurunkan daya beli Dollar agar bisa bersaing dengan China.
Setelah
dua bulan berlalu atau tepatnya akhir 2012 sampai awal 2013, siapapun
yang menang akan menghadapi masalah yang sama – dilemma yang luar biasa
berat yang oleh Ben Bernanke sendiri disebutnya sebagai Fiscal Cliff atau Jurang Fiskal.
Fiscal Cliff
yang akan terjadi pada akhir tahun 2012/awal 2013 tersebut adalah
karena saat itu akan berakhir undang-undang insentif pajak (Tax Relief),
re-otorisasi jaminan terhadap pengangguran (Unemployment Insurance
Reauthorization), undang-undang penciptaan lapangan kerja 2010 (Job
Creation Act 2010) dan undang-undang penurunan anggaran (Budget Control
Act 2010).
Bila
sejumlah undang-undang tersebut berakhir dengan sendirinya, maka akan
terjadi kondisi dimana belanja masyarakat menurun ditengah meningkatnya
pajak. Para analis memperkirakan akan terjadi konstraksi ekonomi Amerika
antara US$ 400 Milyar sampai US$ 600 Milyar. Dampak Fiscal Cliff
ini adalah menurunnya pertumbuhan ekonomi AS bahkan bisa kearah
depresi, nilai US$ akan terseret jatuh dan harga emas dalam US$ akan
melonjak.
Diperkirakan
akan terjadi negosiasi yang alot antara pemerintah Amerika saat itu –
siapapun presidennya dengan congress. Lebih-lebih negosiasi itu harus
dilakukan hanya selang kurang dari dua bulan setelah pemilu. Trauma
kekalahan dalam pemilu (siapapun yang kalah) akan berpengaruh pada
proses negosiasi. Selama negosiasi ini harga emas akan cenderung naik.
Bila negosiasi ketemu, seluruh undang-undang tersebut sebagian atau keseluruhannya bisa diperpanjang – maka Fiscal Cliff tidak terjadi. Lantas dengan apa pemerintah AS akan membiayai pertumbuhan ekonominya ?.
Mungkin namanya bisa saja berbeda dengan Quantitative Easing,
tetapi intinya sama yaitu mencetak uang dari awang-awang. Dampak dari
inipun adalah penurunan daya beli Dollar dan berarti harga emas juga
naik.
Jadi
bila di awal pekan ini harga emas sudah jatuh, kemungkin berlanjut
sampai bulan depan – maka ini akan menjadi kesempatan baik bagi yang
ingin mengamankan aset-nya sebelum Fiscal Cliff terjadi di AS yang akan menyeret seluruh ekonomi dunia dalam pusaran krisisnya, atau bila Fiscal Cliff
bisa dihindari mereka akan terus melanggengkan rezim penurunan daya
beli uang mereka dengan Quantitative Easing atau apapun namanya. Wa
Allahu A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini