Sebaliknya
juga dengan mengetahui harga barang berlipat dua pada tahun ke sekian,
kita bisa menduga rata-rata berapa kenaikan harga (inflasi) barang
tersebut pertahunnya. Tidak sangat akurat memang, tetapi bisa menjadi
cara mudah kita untuk menentukan sikap terhadap investasi, perencanaan
keuangan keluarga , pengamanan hasil jerih payah dlsb.
Dengan
menggunakan Rule 72 (atau angka 69 atau 70 yang Anda pilih), kita lebih
mudah memahami apakah angka-angka inflasi yang disajikan oleh sumber
resmi pemerintah make sense
dengan realita yang kita hadapi atau tidak. Pemerintah di seluruh dunia
punya kepentingan dengan statistik yang bisa jadi berbeda dengan
kepentingan masyarakat, oleh karenanya bahkan di Amerika ada statistik
bayangan yang dikeluarkan oleh Shadow Government Statistic.
Kita
tidak perlu pusing-pusing membuat statistik bayangan, kita bisa gunakan
kenaikan harga emas sebagai pembanding – kemudian cek dengan realita di
pasar – mana yang lebih mendekati kenyataan.
Saya gunakan data BPS per Desember mulai dari tahun 2007-2011 untuk pembanding. Lihat hasilnya seperti pada table dibawah.
Dengan
rata-rata inflasi umum yang disajikan pemerintah di sekitar angka 6.24
%, maka seharusnya dengan Rule 72 – kenaikan umum harga barang menjadi
dua kalinya menjelang tahun ke 12. Atau dengan kenaikan harga bahan
pangan yang menurut data inflasi di kisaran 8.90% per tahun, seharusnya
hanya akan menjadi dua kali lipatnya pada tahun ke 8. Make sense - kah angka-angka ini ?
Istri
Anda mungkin bisa menjawab dengan lebih akurat karena dia yang rajin ke
pasar untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari. Coba cek
dengan dia dengan dialog yang kurang lebih begini “ ma,
uang belanja mama akan papa naikkan menjadi 2 kalinya dalam 8 tahun
mendatang – karena menurut data inflasi harga bahan pangan baru akan
naik menjadi 2 kali dari sekarang dalam 8 tahun yang akan datang ?”.
Cek respon-nya, kemungkinan besarnya serta merta dia akan siap
mengeluarkan angka inflasinya sendiri – dan saya yakin angka dia yang
lebih mendekati realita.
Angka yang dikeluarkan istri Anda tersebut kemungkinan besarnya akan lebih dekat dengan angka pembanding berupa kenaikan harga emas
rata-rata di tabel tersebut di atas. Harga barang-barang akan naik
menjadi dua kalinya dalam tempo sekitar 3 tahun ( atau 4 tahun
berdasarkan statistik kita yang lebih panjang).
Mengapa
dalam jangka panjang harga emas lebih akurat untuk mendeteksi inflasi
yang sesungguhnya di masyarakat ?, karena harga emas dibentuk dengan
kekuatan pasar dan dia beriringan dengan harga komoditi lain yang
merupakan kebutuhan dasar manusia sejak jaman purba hingga jaman modern
ini.
Rule
(of thumb) 72 ini akan memudahkan Anda untuk membuat perencanaan
keuangan Anda secara sederhana. Misalnya Anda akan pensiun dalam 4 tahun
yang akan datang, Anda bisa menghitung kira-kira berapa kebutuhan biaya
hidup Anda saat itu.
Anda
mau memasukkan anak sekolah 6 tahun yang akan datang, berapa kira-kira
yang Anda butuhkan untuk anak Anda saat itu. Menurut data BPS tersebut
diatas sebenarnya Anda nggak perlu cemas karena biaya sekolah hanya akan
menjadi dua kalinya dalam 18 tahun yang akan datang.
Tapi
untuk amannya saya sarankan Anda menggunakan data pembanding saya
berupa kenaikan harga emas rata-rata, Anda setidaknya perlu
mempersiapkan anggaran yang 4 kali dari sekarang bila Anak Anda akan
masuk sekolah 6 tahun yang akan datang. Jadi kalau masuk SMP unggulan
saat ini perlu Rp 25 juta, maka untuk anak Anda yang kini baru kelas 1
SD kira-kira akan perlu Rp 100 juta pada saat dia masuk SMP nanti.
Lagi-lagi
angka saya mungkin juga tidak akurat, tapi bisa Anda cek dengan istri
Anda – mana angka-angka inflasi tersebut yang lebih make sense – untuk keperluan perencanaan keuangan Anda. Wa Allahu A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini