Sepanjang pekan ini harga emas terus merosot turun sampai menyentuh angka US$ 1,480-an per troy ounce (Ozt). Tetapi untuk harga akhir tahun 2011 saya malah merevisi naik dari estimasi saya terakhir yang saya buat April lalu sebesar US$ 1,525/Ozt ke kisaran angka US$ 1,550/Ozt. Paling tidak ini adalah dari pendekatan statistik yang ditunjang oleh data 11 tahun lebih setelah juga memasukkan data harga emas dunia Mei dan Juni 2011. Revisi estimasi harga ini tidak berlaku untuk harga emas atau Dinar dalam Rupiah karena faktor penguatan Rupiah.
Tools yang saya gunakan tetap analisa trend polynomial yang secara teoritis sangat dekat dengan sebaran harga selama 11 tahun terakhir, dengan tingkat keakuratan yang direpresentasikan oleh angka R2 diatas 98 %. Grafik dan formula trend polynomial terakhir ini dapat dilihat dibawah, dari grafik dan formula inilah harga kisaran akhir tahun US$ 1,550/Ozt saya peroleh. Dengan estimasi kenaikan ini, dalam US$ harga emas akan naik di kisaran 11% antara akhir 2010 ke akhir 2011.
Lain US$ -lain pula dengan Rupiah. Rupiah menguat significant sepanjang semester pertama tahun ini, kalau toh melemah dalam semester kedua kemungkinan besarnya tidak akan menyentuh angka akhir tahun lalu yang berada di kisaran Rp 9,000/US$. Terlalu banyak faktor yang sulit diprediksi untuk pergerakan Rupiah terhadap US$ ini, maka pendekatan random-lah yang saya bisa gunakan dan hasilnya dapat dilihat pada grafik dibawah.
Dari pendekatan Rupiah yang random terhadap Dollar ini, dengan tingkat akurasi yang jauh lebih rendah dari estimasi harga emas internasional dalam US$ tersebut diatas tentunya – saya memutuskan untuk tidak merevisi estimasi harga emas saya pada akhir tahun 2011 - jadi tetap pada estimasi sebelumnya pada kisaran angka Rp 450,000/gram. Bila angka ini yang tercapai nantinya, maka harga emas akhir tahun 2011 hanya naik di kisaran 9 % dibandingkan harga akhir tahun lalu yang berada pada angka Rp 411,000/gram.
Dengan tingkat kenaikan harga emas dalam Rupiah seperti pada estimasi tersebut diatas, maka tidak akan menarik bagi Anda yang mendanai pembelian emas-nya dengan uang pinjaman atau gadai – tetapi akan tetap menarik untuk mengamankan daya beli uang yang telah Anda miliki sendiri !. Wa Allahu A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini