Pergerakan Harga Dinar 24 Jam

Dinar dan Dirham

Dinar dan Dirham
Dinar adalah koin yang terbuat dari emas dengan kadar 22 karat (91,7 %) dan berat 4,25 gram. Dirham adalah koin yang terbuat dari Perak Murni dengan berat 2,975 gram. Khamsah Dirham adalah koin yang terbuat dari Perak murni dengan berat 14,875 gram. Di Indonesia, Dinar dan Dirham diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang, Tbk, dan oleh Perum PERURI ( Percetakan Uang Republik Indonesia) disertai Sertifikat setiap kepingnya.

01 Desember 2011

Cara Mudah Mengelola Risiko Investasi…

Apapun investasi Anda, risiko pasti Anda hadapi. Yang belum pasti adalah peluang terjadinya risiko atau yang dalam bahasa teknis disebut frequency, dan dampaknya bila suatu risiko bener-bener terjadi atau disebut severity. Inti dari pengelolaan risiko dari investasi Anda adalah tentang frequency dan severity ini, karena dengan ini Anda akan bisa bersikap dan bertindak secara proporsional sesuai dengan tingkatan risiko yang ada. Ada cara yang mudah untuk memahami dan mengelola risiko ini yaitu dengan apa yang saya sebut Frequency and Severity Matrix (FSM), hanya dengan dua lembar kertas Anda sudah bisa memahami, mengambil keputusan dan mengelola risiko-risiko Anda baik dalam hal investasi atau bahkan dalam aspek-aspek kehidupan yang lebih luas.

Pada lembar kertas pertama, Anda buat garis horizontal atau sumbu x dan garis vertical atau sumbu y, garis horizontal untuk merepresentasikan frequency dari risiko sedangkan garis vertical untuk severity-nya. Atau buat saja empat persegi panjang dengan panjangnya frequency sedangkan tingginya adalah severity. Kemudian masing-masing sumbu mulai dari titik awal (0,0) Anda bagi tiga bagian dan diberi tanda low, medium dan high. Bidang persegi yang terbentuk akan menjadi tempat Anda menaruh jenis-jenis risiko yang Anda hadapi. Untuk menguatkan pemahaman, bisa saja Anda beri warna – tetapi dibiarkan kertas polos juga tidak apa.

Sekarang Anda tinggal menaruh jenis-jenis risiko yang Anda kawatirkan pada matriks frequency dan severity tersebut diatas. Berikut adalah beberapa contoh yang saya lakukan.

1. Gempa Bumi : Saya kategorikan frequency-nya rendah (belum tentu terjadi seumur hidup) , tetapi bila terjadi tingkat kerugiannya bisa sangat dasyat atau severity-nya high.

2. Berbagai bentuk kecelakaan yang serius : cukup rendah frequency-nya tetapi rata-rata orang pernah mengalaminya, dampaknya tidak setinggi gempa bumi.

3. Perampokan : frequency-nya lebih rendah dari kecelakaan tetapi dampak risikonya bisa lebih besar.

4. Banjir : Di Jakarta frequency banjir berada antara medium high , sekitar lima tahun sekali terjadi banjir besar. Bila terjadi dampak risikonya juga bisa lumayan besar.

5. Pencurian : cukup sering terjadi tetapi dampaknya biasanya tidak terlalu besar.

6. Kecelakaan ringan : tergantung kebiasaan kita atau kegiatan kita sehari-hari , frequency-nya bisa rendah sampai tinggi – tetapi secara umum dampaknya rendah.

7. Penyakit : Risiko ini termasuk yang cukup tinggi dan dampaknya-pun serius karena tidak jarang menjadi penyebab kematian penderitanya.

8. Kehilangan Nilai/Daya Beli : Diluar kesadaran banyak orang, kehilangan nilai atau daya beli adalah suatu risiko yang mendekati kepastian statistik – artinya bisa dihadapi oleh siapapun kapan saja dan dampaknya sangat serius. Setiap 4.3 tahun kita kehilangan daya beli separuh dari uang kertas yang kita miliki dan peristiwa seperti krismon 1997/1998 menghabiskan sekitar 75% dari nilai atau daya beli uang kita semua.

Baik jenis risiko maupun posisinya di FSM tersebut diatas berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Ini wajar saja karena menyangkut pengalaman yang berbeda, kebiasaan hidup, tempat tinggal, lingkungan dlsb. yang semuanya berpengaruh pada persepsi terhadap risiko.

Matriks Identifikasi Risiko

Matriks Identifikasi Risiko

Setelah kita taruh masing-masing risiko tersebut pada matriks frequency dan severity seperti dalam ilustrasi diatas, lembar kertas kedua adalah kertas contekannya yang kurang lebih seperti pada ilustrasi grafik dibawah.

Matriks Penanganan Risiko

Matriks Penanganan Risiko

Dengan membandingkan masing-masing posisi risiko dengan lembar contekannya, Anda sudah bisa untuk memutuskan apa yang akan Anda lakukan terhadap risiko-risiko tersebut diatas.

Risiko yang frequency-nya tinggi tetapi severity atau dampaknya rendah, maka bisa Anda tahan (retain atau absorb) saja InsyaAllah tidak masalah. Sedangkan risiko yang meskipun frequency-nya rendah tetapi dampaknya bisa sangat serius seperti gempa bumi, maka Anda perlu mencari solusi-nya. Bentuk solusi jenis risiko yang kedua ini yang umum di pasaran adalah asuransi atau takaful.

Bagaimana dengan risiko yang cukup sering terjadi dan dampaknya juga cukup serius seperti banjir ?, sedapat mungkin dijegah (prevent). Usaha pencegahan ini ada yang dalam kapasitas individu seperti memilih lokasi rumah/usaha yang bebas banjir, ada pula yang sifatnya harus dilakukan masyarakat secara luas atau pemerintah – seperti membuat waduk-waduk penampungan air, banjir kanal dlsb.

Bagaimana dengan risiko yang berada di zone merah dalam grafik diatas ?, ini adalah jenis risiko yang sedapat mungkin dihindari. Contohnya adalah risiko inflasi atau penurunan daya beli yang saya taruh di zone merah ini, mengapa ?. Bayangkan bila ada risiko yang mengambil harta Anda separuh setiap 4.3 tahun, bukankah ini adalah risiko yang sangat tinggi dari sisi frequency maupun severity-nya ?. Itulah realitas yang dihadapi uang kertas dengan inflasinya. Solusinya adalah menghindari (avoid) penggunaan uang kertas sebagai sarana penyimpan hasil jerih payah Anda dalam jangka panjang karena Anda pasti rugi !.

Ketika Anda memindahkan atau mengkonversi dari satu jenis asset ke asset lain, otomatis berubah pula jenis risiko yang dihadapinya – oleh karena itulah ketika Anda melakukannya, faktor risiko ini juga harus dipertimbangkan. Misalnya Anda menukar tabungan jangka panjang Anda menjadi property asset; maka dari uang kertas yang berisiko tinggi terhadap inflasi, Anda pindahkan ke property yang berisiko terhadap banjir, gempa bumi dlsb. Tetapi risiko gempa bumi dan banjir lebih rendah dari inflasi, bahkan untuk gempa bumi dan banjir masih memungkinkan untuk diproteksi terhadap melalui asuransi atau takaful – sedangkan risiko inflasi tidak ada asuransinya.

Walhasil dengan memahami karakter masing-masing investasi Anda dari sisi risiko yang dihadapinya, insyaAllah Anda akan bisa mengelola investasi Anda dengan lebih aman. Amin.

2 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

  2. Nama Perusahaan::"":":":"ONE BILLION RISING FUND

    Gmail Perusahaan:":":":":"::"onebillionrisingfund@gmail.com
    🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧

    Selamat siang

    Namaku Nyonya Ahmed Neni dan saya berbicara sebagai salah satu orang paling bahagia di dunia saat ini dan saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa pemberi pinjaman yang menyelamatkan keluarga saya dari situasi buruk kami, saya akan menceritakan namanya kepada dunia dan saya sangat bahagia dengan katakan bahwa keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp150.000.000.00 untuk memulai hidup saya sejak saya adalah satu ibu dengan 3 anak dan dunia sepertinya sedang bergantung pada saya saat saya mencoba untuk mendapatkan pinjaman Dari bank dan online bank menolak saya pinjaman mereka mengatakan bahwa penghasilan saya rendah dan saya tidak memiliki jaminan untuk pinjaman jadi saya pergi online dan hal-hal menjadi lebih sulit karena mereka merobek uang saya dari saya dengan janji manis untuk membantu saya sampai saya bertemu dengan ALLAH mengirim pinjaman pinjaman yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, ONE BILLION RISING FUND dimana Juruselamat ALLAH dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir ini tidak akan mungkin terjadi karena pengalaman masa lalu saya dan janji palsu tapi untuk mengejutkan saya, saya menerima pinjaman saya sebesar Rp150.000.000.00 dan saya akan menyarankan siapa saja yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi perusahaan tersebut, melalui email di: """""""onebillionrisingfund@gmail.com"""""""karena mereka adalah pemberi pinjaman yang paling pengertian dan baik hati. Jika Anda melihat bagaimana memastikan pinjaman atau bagaimana mendapatkan pinjaman asli, perusahaan dapat membantu Anda. "


    BBM: D8E814FC


    Sebagai penerima manfaat dari perusahaan saya adalah bukti hidup dari kerja baik perusahaan dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan formulir pinjaman ONE BILLION RISING FUND. cukup hubungi mereka dan ikuti proses pemberian pinjaman yang mudah


    Anda dapat menghubungi saya Ahmed Neni pada informasi lebih lanjut ((ahmedneni48@gmail.com))


    Allahu akbar

    BalasHapus

silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini

Disclaimer

Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.