Bulan September ini genap tiga tahun sejak system kami mencatat secara rutin perkembangan harga Dinar dari hari ke hari. Dalam perkembangannya bahkan harga Dinar ini berhasil kami otomatisasikan berdasarkan perkembangan harga emas Dunia, dan ter-update setiap 6 jam dalam angka dan setiap 10 menit dalam grafik.
Grafik dibawah menggambarkan perkembangan harga tersebut dalam rata-rata bulanan. Di awal kami mencatat harga tersebut, rata-rata bulan September 2007 – harga Dinar berada pada angka Rp 915,080/Dinar sedangkan rata-rata bulan ini harga tersebut berada pada angka Rp 1,567,420/Dinar – naik sebesar 71.29 % dalam waktu tiga tahun.
Apa maknanya apresiasi nilai Dinar ini bagi uang Anda ?, untuk mudahnya saya berikan gambaran pembanding dengan Deposito standar dengan hasil rata-rata 6 % per tahun misalnya. Bila pada September 2007, Anda memiliki uang Rp 2,000,000 ; yang Rp 1,000,000 Anda taruh di Deposito sedangkan yang sisanya Rp 1,000,000,- Anda taruh di Dinar. Maka nilai uang Anda yang di Deposito kini menjadi Rp 1,196,680,- sedangkan yang di Dinar menjadi Rp 1,712,879,- atau 43% lebih tinggi ketimbang yang di Deposito standar. Untuk lebih mudahnya memahami perbandingan ini, perhatikan grafik dibawah.
Selain sebagai fungsi investasi – yaitu bila Dinar dilihat dari kaca mata Rupiah nampak memberikan hasil yang jauh lebih tinggi dari investasi dalam bentuk deposito – Dinar juga terbukti berfungsi efektif dalam melindungi nilai asset Anda dalam tiga tahun ini. Uang di Deposto Anda yang seolah tumbuh 19.67% dalam tiga tahun tersebut diatas, ternyata bila diukur dengan timbangan Dinar – bukannya tumbuh malah turun atau menyusut sekitar 25% dalam tiga tahun terakhir. Perhatikan grafik dibawah untuk penjelasan hal ini.
Setelah fungsi investasi dan proteksi nilai ini terbukti efektif, kini tantangan berikutnya memang menggunakan Dinar sebagai alat transaksi atau medium of exchange. Untuk transaksi modal atau transaksi komersial, pinjam-meminjam dlsb. hal inipun sudah berjalan efektif – tinggal menggunakannya untuk transaksi konsumsi – ini yang merupakan challenge tersendiri.
Dengan adanya gagasan pendirian Pasar Madinah, insyaAllah akan dapat ikut menyempurnakan penggunaan Dinar dalam arti yang sesungguhnya yaitu sebagai Unit of Account, sebagai Store of Value dan tentu saja sebagai Medium of Exchange. InsyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini