1. Memiliki nilai dakwah tinggi, karena dengan semakin banyak Dinar menyebar ke umat, akan semakin mendorong umat untuk menggunakan Dinar sebagai mata uang/alat tukar
2. Sebagai patokan batas minimal (nishab) zakat, umat akan sulit menghitung zakat dengan benar apabila tidak mengetahui harga Dinar
3. Sebagai investasi/tabungan untuk persiapan hari tua, biaya sekolah anak, biaya pernikahan anak, biaya menunaikan ibadah haji, warisan (Islam mengajarkan agar tidak meninggalkan keturunan yang lemah). Bisa juga dipakai sebagai hadiah, sedekah atau mahar pernikahan. Dimana semakin lama, biaya hidup dan harga barang kebutuhan semakin mahal, tetapi disatu sisi nilai uang semakin turun. Karena terbuat dari emas, maka harga Dinar mengikuti harga emas internasional, setiap tahun mengalami kenaikan 24 % - 27 %, bandingkan dengan bunga/bagi hasil bank yang hanya 4 % - 6 % per tahun.
4. Harta anda akan terselamatkan dari inflasi. Ketika nilai tukar uang kertas terus turun, nilai Dinar cenderung tetap/stabil. Sebagai contoh, berdasar hadits HR Buchori, harga seekor kambing pada zaman Rasulullah SAW adalah 1 Dinar. Sekarang ini (1425 tahun kemudian) harga seekor kambing relatif tetap 1 Dinar (Rp 1.300.000). Jadi, dengan hanya 1 Dinar, kita bisa membeli seekor kambing di seluruh Dunia. Apakah 5 tahun lagi harga kambing Rp 1.300.000 ? gak mungkin, pasti lebih.Insya Allah, 5 tahun lagi atau 10 tahun lagi harga kambing tetap 1 Dinar. Artinya, setelah 14 abad, daya beli Dinar tetap/stabil. Allahuakbar.
5. Terjamin keaslian dan keakuratan kadar dan beratnya, karena diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang Tbk, dan disertai sertifikat setiap kepingnya.
6. Unit satuan relatif kecil ( 1 Dinar), tidak perlu modal besar untuk berinvestasi emas
7. Memiliki sifat unit account, mudah dijumlahkan dan dibagi. Kalau kita punya 15 Dinar, hari ini kita mau jual 5 Dinar, maka tinggal dilepas yang 5 Dinar dan yang 10 Dinar tetap disimpan.
8. Harga jual kembali tetap tinggi, karena mengikuti harga emas internasional. Harga jual kembali Dinar hanya selisih 4 % dari harga beli pada hari transaksi.
9. Mudah diperjual belikan kepada sesama pengguna, karena tidak ada kendala model dan ukuran
10. Tidak perlu cemas/khawatir terhadap kenaikan/penurunan suku bunga/bagi hasil bank, dan terbebas dari krisis ekonomi dunia
11. Berinvestasi dengan Dinar, otomatis akan terbebas dari Riba
Pergerakan Harga Dinar 24 Jam
Dinar dan Dirham
15 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Disclaimer
Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini