Berikut
kami sajikan saduran tulisan dari Bob Kirtley mengenai tren musiman
harga emas dunia dengan variasi model periode waktu tertentu. Linknya
dapat dilihat disini http://www.mining.com/2012/02/11/gold-seasonality-can-we-can-profit-from-it/http://www.mining.com/2012/02/11/gold-seasonality-can-we-can-profit-from-it/
Data
musiman dapat diamati dengan variasi variabel yang luas. Dalam bisnis,
penjualan, produksi, persediaan, dan jam kerja, dapat diprediksi dengan
pengaruh
musim. Begitu pula dengan harga emas. Dalam bulan-bulan tertentu harga
emas
bergerak sesuai dengan prediksi musiman dari tahun ke tahun.
Sebagaimana
yang kita tahu, dua hal yang mempengaruhi
harga baik produk tangible (produk yang sifatnya fisik atau nyata) dan intangible (produk non-fisik yang sulit dihargai tapi punya nilai seperti merek, aset SDM dll) adalah-supply (penawaran) dan demand (permintaan).
Dari sisi suplay pertambangan, emas cenderung tidak
banyak berubah dari tahun ke tahun. Rata-rata produksi emas dunia
setiap tahun adalah 1.5% dari seluruh cadangan emas yang ada di dunia. Sehingga pengaruh
musim pergerakan harga emas lebih dipengaruhi oleh variasi supply dan demand pasar emas pada waktu-waktu yang berbeda dalam satu
tahun, karena supply bisa saja naik oleh faktor non-tambang, seperti investor
yang menjual emasnya.
Dibawah ini adalah tren rata-rata harga emas bulanan sejak
1969. Untuk mendapatkan data ini kami
hanya menjumlahkan harga rata-rata emas
bulanan setiap tahunnya sejak 1969 dan membaginya dengan jumlah tahun
yang diobservasi yaitu 43.Untuk menghasilkan grafik ini, kami membuat indeks
harga emas. Hari pertama pada setiap tahunnya ditetapkan sebagai angka basis 1. Setiap hari dibandingkan dengan hari
sebelumnya ;apabila hari ke 2 lebih tinggi dibanding hari pertama,indeks naik
dengan persentase kenaikan selama 2 hari dan begitu pula sebaliknya.
Trennya jelas –secara rata-rata, harga emas naik setiap bulan selama 43 tahun terakhir. Kesimpulan ini tidak berlaku dalam skala musiman (atau jangka pendek). Berdasarkan gambar di atas, tidak ada the best time (waktu terbaik) setiap tahun untuk membeli atau menjual emas, setiap saat adalah baik, sebagaimana hasilnya adalah positif secara linear. Oleh karenanya diperlukan analisis lebih lanjut.
Gambar di atas mengatasi kendala pembatasan original. Pertama, kita telah meningkatkan -data observasi dari 12 ( rata-rata bulanan) menjadi 250 (jumlah hari dari perdagangan efektif emas dalam setahun). Karena data yang diambil mengalami peningkatan, begitu pula detail linear. Seseorang dapat menganalisa tren tidak hanya bulanan, tetapi mingguan, bahkan harian, sehingga dapat memperjelas pola yang dihasilkan. Kedua, kita dapat memefokuskan rentang data dari 43 tahun menjadi 11 tahun saja, ini memberi kita informasi yang lebih akurat.
Antara akhir April dan awal Juli, harga emas
sangat datar selama 11 tahun terakhir, sebagaimana terlihat pada gambar dengan
kenaikan rata-rata indeks hanya 1,4 poin
Penurunan ini dikenal dengan kelesuan musim panas (summer doldrums).Ada beberapa pendapat mengenai penurunan ini. Pertama, karena ada kaitan erat kebutuhan energi dengan musim panas. Ketika musim panas, kebutuhan energi berkurang, sehingga permintaan energi turun dan harganya pun turun. Karena emas sebagai cermin seluruh komoditas, maka harga emaspun turun seiring dengan turunnya harga energi. Ada pula pendapat kedua, pada musim panas, orang cenderung pergi berlibur, sehingga aktivitas ekonomi global pun menurun, demikian pula permintaan emas pun ikut turun.
Penurunan ini dikenal dengan kelesuan musim panas (summer doldrums).Ada beberapa pendapat mengenai penurunan ini. Pertama, karena ada kaitan erat kebutuhan energi dengan musim panas. Ketika musim panas, kebutuhan energi berkurang, sehingga permintaan energi turun dan harganya pun turun. Karena emas sebagai cermin seluruh komoditas, maka harga emaspun turun seiring dengan turunnya harga energi. Ada pula pendapat kedua, pada musim panas, orang cenderung pergi berlibur, sehingga aktivitas ekonomi global pun menurun, demikian pula permintaan emas pun ikut turun.
Peningkatan permintaan emas mengalami peningkatan di bulan Agustus/September yang merupakan akhir musim panas dan awal musim dingin di belahan bumi utara. Pada periode ini bertepatan pula dengan musim panen di Asia/India. Para petani dan produsen agribisnis ini tidak terbiasa menyimpan aset mereka di bank atau lembaga keuangan lainnya, mereka lebih memilih menyimpan dalam bentuk emas. India merupakan negara baru importir emas terbesar di dunia. Maka faktor ini memicu kenaikan harga emas pada periode tersebut.
Sedangkan data diatas adalah grafik dengan rentang waktu yang
lebih pendek 2007-2011
Gambar dibawah ini bisa bermakna banyak hal. Tren
musiman harga emas dengan 4 perbandingan yang berbeda memberiki kita 4 hasil
yang menarik.
Puncak tertinggi dan terendah seimbang dalam setiap model. Dari gambar ini kita dapat mengambil kesimpulan, harga emas sepenuhnya mengikuti pola musiman dan mengikuti tren yang sama sejak 1969.
Puncak tertinggi dan terendah seimbang dalam setiap model. Dari gambar ini kita dapat mengambil kesimpulan, harga emas sepenuhnya mengikuti pola musiman dan mengikuti tren yang sama sejak 1969.
Gambar berikut di bawah ini menunjukkan model yang sedikit skeptis terhadap model musiman. Gambar
di bawah adalah tren rata-rata harga emas harian per tahun, mulai 2002 hingga
2011. Polanya tidak begitu jelas dan sebagai peringatan yang baik bahwa apapun
bisa saja terjadi dengan harga emas dalam setiap tahun.
Simpulan
Harga emas dengan tegas memiliki pola musiman. Dalam
jangka panjang, tren harga emas cenderung naik dan investor dapat meraih
keuntungan darinya
Insya Allah pada tahun 2012 akan menjadi tahun yang bersejarah bagi ekonomi global dan ada kenaikan harga yang signifikan dalam harga emas (walau hari-hari ini emas sedang tertekan turun). Investasi emas dalam jangka pendek memang tidak disarankan karena banyak variabel yang mempengaruhi fluktuasinya, terlebih di era ekonomi global yang rentan seperti sekarang .
Insya Allah pada tahun 2012 akan menjadi tahun yang bersejarah bagi ekonomi global dan ada kenaikan harga yang signifikan dalam harga emas (walau hari-hari ini emas sedang tertekan turun). Investasi emas dalam jangka pendek memang tidak disarankan karena banyak variabel yang mempengaruhi fluktuasinya, terlebih di era ekonomi global yang rentan seperti sekarang .