Di pasar saham ada teori yang sangat terkenal yang disebut Dow Theory mengambil nama penemunya Charles H. Dow (1851 – 1902) yang juga pendiri Dow Jones. Teori ini pula yang mendasari technical analysis yang dipakai para praktisi pasar saham dan sejenisnya hingga jaman modern ini.
Karena kemiripan pasar saham dengan pasar emas dalam skala global, maka Dow Theory ini juga dapat digunakan untuk menganalisa perilaku pasar emas dunia. Pada tulisan ini saya menggunakan bagian dari Dow Theory yang berbunyi kurang lebih begini “Bila barang ekonomi memiliki pola titik-titik tertinggi yang semakin tinggi (higher highs) dan titik-titik terendah yang juga semakin tinggi (higher lows), maka barang ekonomi tersebut sedang berada pada kecenderungan menaik (uptrend)”.
Apakah uptrend yang dipersyaratkan oleh Dow Theory ini nampak dalam pasar emas dunia beberapa tahun terakhir ?. Jawabannya sangat jelas nampak. Anda bisa perhatikan grafik diatas untuk mendeteksi titik-titik tertinggi yang semakin tinggi (higher highs) tersebut.
Saya juga sajikan grafik lain yang lebih pendek jaraknya untuk bisa menjelaskan titik-titik terendah yang semakin tinggi (higher lows) pada grafik dibawah ini.
Dari grafik tersebut kita bisa melihat bahwa sejak emas menembus angka US$ 1,000/Oz September 2009 lalu, kemudian melesat ke angka diatas US$ 1,200/Oz pada awal Desember, emas terkoreksi secara significant di bulan yang sama. Namun kita tahu koreksi ini ternyata tidak berhasil membawa harga emas dunia ke angka dibawah US$ 1,000/Oz; koreksi ini hanya berakhir pada angka US$ 1,075/Oz yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2009. Inilah yang disebut titik terendah yang semakin tinggi (higher low) itu.
Jadi paling tidak pada masa depan yang masih bisa diperkirakan dari data yang ada saat ini ( foreseeable future), trend harga emas dunia masih berada pada kecenderungan naik (uptrend). Namun perlu diingat bahwa harga emas dunia ini dihitung dengan US$, trendnya dalam Rupiah bisa saja berbeda tergantung dengan bagaimana kinerja Rupiah kedepan dibandingkan dengan US$.
Bahwasanya kita membeli emas di Indonesia dengan uang Rupiah kita, saat ini sesungguhnya merupakan kesempatan yang luar biasa. Kita dapat membeli emas/Dinar pada harga yang relatif rendah di tengah harga emas dunia yang lagi berada pada uptrend !. Wa Allahu A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan masukkan komentar dan pertanyaan anda disini