Dalam dunia investasi ada ungkapan “if it is too good to be true, it may not be true…” bila suatu tawaran investasi itu terlalu indah untuk menjadi kenyataan, mungkin memang tidak nyata. Ungkapan inilah yang menjadikan banyak orang menjadi korban penipuan investasi emas dan perbagai investasi lainnya yang ramai di media akhir-akhir ini.
Maraknya pemberitaan masyarakat yang tertipu dalam investasi emas ataupun investasi lainnya tidak jauh dari ungkapan tersebut. Kalau Anda cermati beritanya, Anda bisa deteksi bahwa suatu investasi itu “…too good to be true…” atau media menyebutnya investasi ‘bodong’ antara lain Anda akan menemukan setidaknya 5 poin berikut :
1. Menjanjikan untung yang pasti…
2. Menjanjikan bagi hasil yang sangat besar…
3. Menjual dengan harga yang melebihi kewajaran…
4. Investasi dengan tidak ada barangnya…
5. Produk investasi yang dijual dengan persuasive (gambaran indah yang melebihi kenyataannya) …
Sebaliknya, lima poin ini misalnya Anda tidak akan temukan di investasi Dinar dari Gerai Dinar.
1. Gerai Dinar tidak pernah menjanjikan untung yang pasti, bahkan sering kita ingatkan di situs ini untuk tidak berspekulasi dengan emas/Dinar.
2. Kalau toh ada hasilnya, Gerai Dinar tidak menjanjikan hasil yang besar.
3. Untuk harga, Anda bisa bandingkan harga Dinar dari Gerai Dinar dengan harga Dinar di produsen yang mencetaknya seperti Logam Mulia (www.logammulia.com) insyaallah harga Gerai Dinar tidak lebih mahal dari harga di tingkat produsen ini. Bisa juga di cek kewajarannya dengan harga emas fisik di pasaran.
4. Gerai Dinar menekankan penjualan sedapat mungkin secara fisik, hanya bila karena satu dan lain hal Anda tidak mau atau tidak comfortable menyimpannya sendiri saja boleh dititipkan dan dapat diambil kapan saja Anda perlukan fisiknya.
5. Gerai Dinar melarang jaringan penjualnya baik agen maupun sub agen untuk menjual Dinar secara persuasive – memberi gambaran yang melebihi kenyataannya. Bahkan panduan keagenan Gerai Dinar adalah utamanya untuk kepanjangan tangan Gerai Dinar dalam meng-edukasi masyarakat – masyarakat yang paham tetapi tidak membeli lebih baik dari yang membeli tetapi tidak paham. Oleh karena itulah situs ini tidak memberikan link atau panduan cara untuk membeli Dinar, karena kami tidak ingin masyarakat yang belum paham buru-buru dan rame-rame membeli Dinar.
Selain hal-hal tersebut di atas, ada baiknya juga masyarakat selektif dalam memilih jenis investasi apapun baik itu emas, deposito, asuransi dlsb. Jangan menganggap semuanya aman, tetapi juga jangan gebyah uyah mengganggap semuanya tidak aman. Bahwasanya ada kasus deposito yang tidak aman di Bank Century yang bermasalah misalnya, lantas tidak berarti bahwa bank-bank lain juga tidak aman. Bahwasanya ada klaim-klaim di perusahaan asuransi tertentu yang tidak dibayar yang seharusnya atau sulit dicairkan, tidak berarti berurusan dengan perusahaan asuransi itu semuanya sulit. Demikian pula dengan emas, bahwa ada investasi emas yang menipu – tidak berarti pula bahwa seluruh investasi emas itu menipu.
Emas telah menjadi instrumen investasi dan perlindungan nilai sejak jaman kakek – nenek kita, dengan adanya beberapa kasus yang marak di media masa akhir-akhir ini – tidak lantas menjadikan investasi emas itu tidak lagi aman. Perhatikan kuncinya antara lain di lima poin di atas .
Lebih dari itu semua, dalam perbagai tulisan di situs ini – bahkan menjadi kategori tulisan terbanyak (entrepreneurship), sering kita ungkapkan bahwa investasi terbaik itu adalah investasi di sektor usaha riil yang Anda jalankan sendiri dengan baik. Tidak mudah memang, dan bahkan dalam proses membangunnya sering Anda harus bermandikan keringat sampai berurai air mata – tetapi ada hasil investasi yang tidak bisa Anda peroleh di tempat lain, tidak harus hasil yang sifatnya materi – tetapi kepuasan bahwa Anda telah berusaha…! InsyaAllah.