Istilah
hibernasi berasal dari dunia hewan ketika seekor binatang tertentu
menurunkan aktivitas tubuhnya, termasuk pernafasan dan metabolisme –
untuk menghemat energy ketika makanan langka. Istilah ini kemudian
digunakan luas, termasuk ketika Anda tidak sedang menggunakan computer
Anda – tetapi juga tidak ingin mematikannya. Istilah ini kemudian juga
digunakan di pasar – seperti pasar emas global – yang kini disebut
sedang mengalami hibernasi
Hibernasi di pasar adalah ketika tidak ada aktivitas yang significant
baik dari sisi volume jual beli maupun fluktuasi harga. Ini biasa
terjadi setelah aktivitas tinggi yang terjadi sebelumnya. Di pasar emas
global dalam empat tahun terakhir, aktifitas pernah memuncak selama
kwartal terakhir 2008 s/d kwartal pertama 2009. Kemudian juga berulang selama kwartal kedua sampai kwartal ketiga 2011.
Setelah
aktifitas puncak tersebut terjadi, periode hibernasi terjadi selama
kurang lebih satu tahun yaitu akhir kwartal pertama 2009 sampai kwartal
pertama 2010. Pada periode tersebut harga emas dunia mengalami penurunan
sekitar 10 %.
Bila
mengikuti pola yang sama dengan periode hibernasi 2009-2010; maka
hibernasi yang sedang kita alami ini masih bisa berlangsung sampai
kira-kira awal kwartal terakhir tahun ini yaitu sekitar awal Oktober
2012. Dari sisi penurunan harga karena puncak yang lalu berada di
kisaran Rp 550,000/gram ; akhir periode hibernasi kemungkinan harga akan
berada di kisaran Rp 500,000/gram.
Selama
periode hibernasi saya tidak banyak menulis tentang emas ini karena
memang tidak banyak perubahan yang terjadi di pasar. Harga memang
bergejolak, tetapi bergejolak ringan dan ini-pun karena sentimen tarik
ulur penyelesaian krisis di Eropa yang berdampak pada kekuatan US$.
Lebih dari itu tidak ada perubahan yang fundamental di emas atau Dollar
itu sendiri yang merupakan representasi ekonomi dari negara pemilik mata
uang US$ yaitu Amerika.
Lantas apa yang terjadi setelah periode hibernasi berakhir ?, pasar bergerak aktif dengan fluktuasi tajam yang didorong oleh demand
yang tinggi. Di akhir periode hibernasi kwartal pertama 2010, pasar
emas aktif bergerak sampai sekitar 20 bulan kemudian yaitu sampai
September 2011. Selama periode ini yang terjadi adalah peningkatan harga
mengikuti deret Fibonacci, yaitu bilangan 1.618 yang bertebaran di
berbagai fenomena alam dan manusia. Lihat penjelasan Fibonacci ini di
film documenter yang saat ini saya tampilkan di vidvideo clip situs ini
dan juga di http://www.Hijrah.tv dengan judul “Why is Kaaba in Makkah” untuk memudahkan pembaca memahami fenomenanya.
Apa pengaruh Fibonacci ini di pasar ?, ketika pasar bergerak mengikuti mekanisme supply and demand
secara sempurna – tingkah laku harga dipengaruhi oleh tingkah laku
manusianya, sedangkan manusianya bergerak dan mengambil keputusan
berdasarkan reflek alaminya sebagai manusia. Maka tidak heran yang
terjadi juga angka-angka alami yang tidak jauh dari angka di angka
Fibonacci tersebut di atas.
Bila
Anda kalikan periode harga rendah selama pasar mengalami hibernasi
2009-2010 di kisaran Rp 340,000/gram dengan angka Fibonacci 1.618 ; maka
akan ketemu kisaran angka Rp 550,000/gram dan itulah harga emas di
puncak aktifitas transaksinya (September 2011) sebelum pasar kelelahan
dan mengalami hibernasi berikutnya.
Bila
logika ini berulang, akhir periode hibernasi sekarang di kisaran bulan
Oktober 2012 nanti, harga kemungkinnya tidak jauh dari angka sekarang
yaitu sekitar Rp 500,000,-. Bila setelah itu pasar akan aktif kembali
sampai satu setengah tahun berikutnya ( atau sekitar 20 bulan = 12 bulan
hibernasi x 1.618 Fibonacci) , maka harga emas tertinggi berikutnya
kemungkinan akan terjadi awal 2014 di kisaran harga Rp 800,000/gram.
Berulangkali
dalam berbagai tulisan saya menganjurkan agar tidak berspekulasi dengan
harga emas jangka pendek, dan fokus pada jangka panjang – karena fungsi
emas sebagai proteksi nilai memang proven dalam jangka
panjang, bukan jangka pendek. Uraian tentang hibernasi dan Fibonacci ini
mengkonfirm bahwa view jangka panjanglah yang seharusnya menjadi fokus,
bukan jangka pendek.
Gunakan
emas atau Dinar untuk mengamankan masa depan biaya sekolah putra-putri
Anda, biaya kesehatan hari tua, dana pensiun dlsb. Tetapi jangan gunakan
emas untuk mencari keuntungan jangka pendek, Anda bisa menyesal
karenanya.
Penggunaan
emas jangka pendek yang dianjurkan adalah menggunakannya sebagai
instrument jual beli, sebagai uang, sebagai timbangan untuk muamalah
yang adil, pinjam meminjam dlsb.Wa Allahu A’lam.